Pages

Kamis, 15 September 2011

Saat nya memasuki bulan berakhiran -ber, yang selalu teduh, iringan hujan yang di rindu tapi juga berkali-kali di keluhkan. Hey, september Tahukah kau, aku tak mampu ikut berlari beriringan dengan urutan angka, hari, minggu yang berderap terkadang lambat dan terkadang cepat berlari untuk menyambut bulan berakhiran -ber setelah mu. Hey, september Tahukah kau, ada janji janji dan list list yang masih sama yang aku lapalkan tak putus putus seperti bait doa doa yang tiap malam ku naik kan pada Nya. BER-harap aku mampu menepati nya tak seperti para penjual gombal gombal ulung dalam sangkarnya. Hey, september Maukah kau? sedikit saja hanya sedikit saja kau yang mengimbangi langkah ku, mengingatkan ku seperti alarm pada HP ku tiap subuh pagi, memperlambat langkah mu untuk melihat langkah ku agar tidak tertinggal, menarik dagu ku untuk terus melihat ke depan, mencium kedua mataku untuk tak terlalu lama terpejam dalam dunia khayal, menyentuh tubuhku untuk membakar kembali bara yang mulai padam. Hey, september Mari bersamaku, beriringan menuju tujuan kita masing masing tanpa harus meninggal kan satu sama lain.

Entri Populer